“Kami minta masyarakat Ponorogo bersabar menunggu hasil hitungan resmi KPU. Jangan terpancing dengan hasil hitung cepat yang dirilis oleh sejumlah website yang kami duga tidak resmi,” imbau Sekretaris KIPP Kabupaten Ponorogo, Fernandi Aris kepada LICOM, Rabu (09/12/2015).
“Saat ini kami pantau hitung sementara dengan hasil berbeda-beda itu disebar ke sejumlah media sosial. Kami juga menemukan ada website dadakan yang merilis hasil hitungan yang mengarah pemenangan salah satu calon tersebut. Sekali lagi kami minta masyarakat menunggu hasil resmi dari KPU,” ungkap Aris.
Diberitakan sebelumnya, hasil hitung cepat perolehan sementara Pilkada Ponorogo simpang siur.
Memasuki proses pengitungan suara sementara, sejumah lembaga survei baik internal pasangan calon maupun independent memunculkan hasil hitungan berbeda-beda.
Bahkan saat ini mulai bermunculan website-website ‘dadakan’ yang merilis hasil perhitungan cepat dari sumber yang patut dipertanyakan validasinya.
Hasil pantauan LICOM, terdapat beberapa lembaga yang melakukan penghitungan sementara, diantaranya, Pusdeham, Bakesbang dan Lembaga Survei Sarwani Indonesia (LSSI).
Berdasarkan hasil quick count Pusdeham hingga pukul 17.300 WIB, paslon nomor 1. Sugiri Sancoko menperolah suara 36,44%, paslon nomor 2. Amin-Agus 22,27%, paslon nomor 3. Misranto-Isnen 1,67% dan paslon nomor 4. Ipong-Sujarno memdapar 39,58% suara.
Sedangkan hasil Quic Count Bakesbang, paslon nomor 1. Sugiri Sancoko menperolah suara 38,14%, paslon nomor 2. Amin-Agus 22,67%, paslon nomor 3. Misranto-Isnen 1,61% dan paslon nomor 4. Ipong-Sujarno memdapar 37,58% suara.
Sementara LSSI merilis hasil berbeda juga yaitu, paslon nomor 1. Sugiri Sancoko menperolah suara 36%, paslon nomor 2. Amin-Agus 22,%, paslon nomor 3. Misranto-Isnen 3% dan paslon nomor 4. Ipong-Sujarno memdapar 38% suara.@LI-13
0 Komentar