Subscribe Us

Header Ads

Keunikan Warga di Ponorogo Bangunkan Sahur

Ponorogo - Warga Desa Kapuran, Kecamatan Badegan punya tradisi unik saat membangunkan sahur. Tidak memakai kentongan atau pengeras suara, warga justru menggunakan traktor untuk berkeliling kampung.

Ada-ada saja ide warga demi bisa memeriahkan Bulan Ramadhan kali ini. Mereka mencari berbagai cara untuk bahagia dalam menjalani ibadah puasa. Salah satunya dengan membangunkan orang sahur memakai alat pembajak sawah alias traktor.

Di video berdurasi 47 detik yang beredar, tampak ada dua traktor berkeliling kampung. Keduanya pun tampak dihias dengan lampu LED berwarna merah dan putih. Lengkap dengan pengeras suara untuk membangunkan warga dari tidurnya.

"Edisi Gugah Sahur Salah Satu Pemuda Kampuran Badegan, Edisi gugah sahur Cek.... Maaf Typo lur," berikut caption dalam unggahan video di akun @ponorogo.update.

Camat Badegan, Ringga DH Irawan menjelaskan, kegiatan gugah sahur memakai traktor seperti ini memang jadi tradisi setiap tahun. Beruntung hingga saat ini belum ada warga yang mengajukan protes.

"Rutin tiap tahun. Biasa saja, nggak ada yang protes," tutur Ringga kepada detikcom, Senin (19/4/2021).

Ringga menambahkan, pihaknya mengapresiasi segala kreativitas maupun inovasi warganya saat menyambut Bulan Ramadhan.

"Ya, nggak apa-apa, mungkin cara mereka menikmati indahnya Ramadhan dengan begitu," imbuh Ringga.

Namun, Ringga mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan saat berkegiatan. Terutama tradisi gugah sahur. Sebab, pandemi COVID-19 masih belum berakhir.

"Yang penting tetap menjaga keselamatan, keamanan dan ketertiban terlebih protokol kesehatan," ujar Ringga.

Menurutnya, dengan menyalurkan kegiatan yang menyenangkan bisa meningkatkan imun. Juga mendapatkan pahala karena membangunkan orang untuk sahur.

"Melaksanakan ibadah puasa Ramadhan saat pandemi seperti ini, kebahagiaan itu penting adanya," pungkas Ringga.

Posting Komentar

0 Komentar