Subscribe Us

Header Ads

Memecah Malam, Kesenian Jaranan Turonggo Wengker



2
Jeduuuar…… suara jederan, pecut pertanda para pawang penggambuh sudah mulai berlaga kemarin minggu, 19 Agustus 2013 Ponorogo sebelah selatan tepatnya di desa Coper kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo berlangsungnya pagelaran jaranan thik Turonggo Wengker di kediaman Bapak Supri selaku pemrakarsa acara berhasil menghipnotis masyarakat Ponorogo hingga larut malam acara usai.
11
Penyerahan Pecut Sebagai Tanda Di Bukanya Acara
13
Mbah Boini Sesepuh Gambuh Jaranan
6
Tarian Eblek dan Celeng Srenggi
2
Perang, Antara Celeng Srenggi Dan Caplokan
Dihadiri juga Bapak camat sekalian yang turut berpartisipasi dalam penyerahan pecut baru pagguyuban seni jaranan turonggo wengker  Ds.Coper Kc.Jetis Kab.Ponorogo. acara berlangsung meriah di buka dengan kolaborasi antara barongan thik dan barongan dadak merak di susul dengan tari ular khas Turonggo Wengker  yang  dibawakan oleh  Turonggo Wengker junior yang mayoritas masih SMP menjadi hal yang sangat penting untuk di beri acungan jempol bagi mereka yang masih mau mempertahankan nguri nguri budhaya kan adi luhung khususnya seni jaranan thek di Ponorogo
Tak lupa tari jathil yang cukup mencairkan suasana karena tegangnya pertunjukan diselimuti hawa supranatural yang kental terimakasih tidak lupa saya ucapkan kepada saudara ahmad khoirul umam selaku penari jaranan thik dan juga mbalelo suro (Mas Mudrik) selaku pendeta/penggambuh seni Jaranan Turonggo Wengker yang telah mengundang kami tim beritaponorogo.com guna sebagai tamu dan juga memberikan tanggapan tentang budaya yang  tak ternilai harganya milik kita milik Ponorog

Posting Komentar

0 Komentar