Subscribe Us

Header Ads

MLM Binary Institusi - suatu Prospektus Bisnis 5

Terobosan MLM PT Melia Nature Indonesia

Potensi PBNM yang dapat dikembangkan dengan cepat ini selanjutnya dimodifikasi dalam hal keanggotaan dan sistem bonusnya oleh PT Melia Nature Indonesia menjadi suatu sistem MLM yang sangat efektif dan efisien sekaligus berbonus cepat, besar, transparan dan adil. Modifikasi yang dilakukan Melia Nature Indonesia merupakan terobosan-terobosan cerdas yang sudah terbukti dapat mengatasi “sisi negatif” sistem MLM pada umumnya. Lima diantara terobosan penting yang dilakukan meliputi:

1. Keanggotaan berbasis omset
Keanggotaan PT MNI berlaku selamanya, (diwariskan). Biaya pendaftaran anggota MNI hanya dibayarkan sekali ketika seseorang menjadi “M0”. Jaringan bukan ditentukan oleh “jumlah orang” yang bergabung tetapi oleh “jumlah unit usaha” yang dikelola. Satu unit usaha adalah satu paket produk yang dipasarkan PT Melia Nature Indonesia. Jika seseorang bergabung dengan 3 unit usaha maka dia langsung membentuk jaringan 1 generasi atas namanya sendiri. Jika bergabung dengan 7 unit maka akan membentuk jaringan 2 generasi, sebagai berikut:




Jadi, seseorang atau institusi dapat mendaftar sebagai M0 dengan membeli “hak usaha” yang jumlah unitnya tidak dibatasi. Pembelian ulang yang dilakukan seorang M0 akan menambah downline jaringan pribadinya yang akan menempati generasi terbawah yang belum berkaki atau belum lengkap kaki kanan-kirinya.

2. Tidak ada peringkat anggota dan peringkat bonus
Sistem keanggotaan berbasis omset dan berlaku selamanya, memungkinkan ditiadakannya peringkat anggota dan peringkat bonus. Hanya ada satu macam status anggota yaitu sebagai anggota. Tidak adanya peringkat anggota dan bonus otomatis meniadakan kewajiban tutup poin karena tidak ada peringkat yang harus dipertahankan. Konsekuensinya, penghitungan bonus dilakukan sekali jadi ketika terjadi “transaksi”. Nilai bonus sama untuk setiap anggota. Perbedaan penghasilan antar anggota hanya ditentukan oleh jumlah unit usaha yang dikelola, yang berarti tergantung pada aktivitas anggota dalam merekrut anggota baru yang dapat dibantu oleh upline lewat spill over, referral recruitment dan out sourcing recruitment.
 
3. Mendahulukan bonus tertinggi
Perusahaan MLM biasanya menyediakan peringkat bonus tertinggi 20% - 25% dari omset jaringan setelah anggota mencapai peringkat tertentu dengan kerja keras membangun jaringan dan/atau berbelanja produk. Dengan demikian untuk mencapai peringkat bonus tertinggi seorang anggota harus menempuh proses panjang. Proses ini sering tidak diungkapkan dalam perekrutan anggota baru. Kerja keras yang makan biaya, tenaga dan waktu ini, sering menimbulkan frustasi bagi anggota yang gagal merekrut anggota baru. Ketidak-mampuan itu umumnya disebabkan oleh keterbatasan dana dan teknologi. Hal inilah yang menimbulkan persepsi negatif terhadap bisnis MLM. Jaringan PT MNI membalik keadaan dengan memberikan bonus tertinggi di awal proses, yaitu dengan memberikan bonus 18.18% dari nilai transaksi anggota dengan perusahaan (harga member), ketika anggota berhasil merekrut anggota baru. Bonus-bonus lain sebesar 7.7% dan 3.8% diberikan kemudian sebagai “reward” prestasi pengembangan jaringan (lihat bagian Sistem Bonus PT MNI).
 
4. Pembayaran bonus cepat
Dua macam bonus diperhitungkan sekali jadi secara harian dan dibayarkan maksimal 2 hari bank setelah tercapainya persyaratan bonus. Besarnya secara total hampir 26% dari nilai seluruh unit usaha yang dikelola. Bonus yang cepat dibayarkan ini sangat membantu anggota dalam melakukan promosi untuk pengembangan jaringan. Semakin cepat jaringan berkembang, semakin cepat dan besar bonus yang diperoleh.


5. Menekan pengeluaran anggota di luar transaksi
Banyak jaringan MLM menyelenggarakan berbagai kegiatan yang sering menguras waktu, tenaga dan dana anggota baru. Bahkan belum menjadi anggota pun harus mengeluarkan biaya. Sistem PT MNI, dapat dijalankan tanpa banyak kegiatan non-transaksi. Promosi dapat dilakukan secara tertulis, seperti prospektus ini. Bukti khasiat produk dalam memelihara kesehatan anggota atau konsumen (testimonial stories) adalah self-promotion yang sangat efektif. Dengan demikian, pengeluaran anggota jaringan benar-benar terfokus pada proses transaksi yang menghasilkan bonus. Seluruh pertemuan PT MNI diselenggarakan secara gratis, kecuali pertemuan para leader, untuk sharing teknik pengembangan jaringan.

TEROBOSAN PT MNI di atas memungkinkannya untuk dijalankan oleh perorangan, organisasi atau gabungan antara keduanya. Suatu organisasi atau institusi, dapat menjadi anggota PT MNI baik dengan nama pimpinan atau penanggung jawab keuangannya. Anggota atas nama institusi awal dapat membangun jaringan internal dengan memasukkan nama-nama staf dan karyawan secara perorangan sebagai kaki-kaki jaringan. Perekrutan anggota internal dapat dilakukan dengan dana pribadi karyawan yang bersangkutan atau dengan dana talangan (pinjaman) dari institusi. Selanjutnya bonus yang dihasilkan oleh anggota atas nama institusi dijadikan modal untuk merekrut karyawan rendahan yang sangat cocok dijadikan ujung tombak promosi dan pengembangan jaringan.

Keanggotaan PT MNI dapat juga diperoleh secara “patungan”. Sekelompok orang secara patungan (dengan satu rekening bank) mendaftar sebagai M0 dengan membeli 1 unit usaha. Anggota kelompok itu kemudian bekerja sama mengembangkan jaringan. Ketika jaringan terbentuk dan menghasilkan bonus, sambil jalan bonus-bonus yang diperoleh dijadikan biaya pendaftaran anggota sehingga masing-masing memiliki jaringan pribadi dan dapat saling menyeponsori, karena M0 yang atas nama kelompok dapat diperpanjang jaringannya secara auto-invest dari perolehan bonus atas nama M0. Dapat pula pendaftaran anggota patungan dilakukan dengan undian !!!
 


Yang sangat baik dilakukan adalah jika PIMPINAN menjadi member, kemudian memasukkan member atau stafnya menjadi member pula. Bonus-bonus yang diperoleh bersama DIPOTONG (dengan kesepakatan awal, tentunya) misalnya 5% setiap bulan untuk kepentingan INSTITUSI.... SANGAT BAGUS... ada nilai AMALIAH-nya...

Posting Komentar

0 Komentar