Udara dingin serta hijaunya barisan pohon pinus mewarnai perjalanan menuju Ponorogo, Jawa Timur. Kecamatan Slahung, menjadi garis batas nan cantik menuju Ponorogo.
Panorama alamnya! Begitulah jawaban setiap kali pertanyaan "Apa yang menarik saat di perjalanan ke luar daerah?". Perjalanan menuju luar daerah terkadang mencuri perhatian pelancong tidak hanya dari tujuannya saja. Kiri dan kanan jalan yang Anda lewati juga menjadi lukisan nyata yang memukau mata dan hati.
Ponorogo, kota yang dikenal dunia melalui kesenian Reog ini, nyatanya juga memiliki kawasan hijau yang terawat. Tanpa malu-malu di setiap sisinya, Ponorogo selalu menunjukkan keindahannya itu. Jangan ragu untuk menghentikan laju kendaraan Anda dan menikmati sejenak kesegaran alamnya.
Slahung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan ini menjadi pintu gerbang yang mencuri perhatian, sebelum Anda masuk ke Kabupaten Ponorogo. Barisan hutan pinus seolah menyambut dengan keteduhan dan kenyamanan terhadap pengunjungnya menuju ruang utama.
Hutan pinus yang rimbun terhampar luas di beberapa wilayah Ponorogo hingga ke sisi selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan. Jalanan Slahung sudah sangat bagus, aspal rata dan bagus menambah kenyamanan pengendara.
Hijaunya bukit-bukit berselimut tanaman pinus ini milik Perum Perhutani. Di beberapa titik, Anda akan menjumpai air terjun yang menambah suasana sejuk dan alami. Sawah di lereng-lereng bukit, terlihat membuat pola berundak. Ah! Rasanya hati ini enggan meninggalkan Slahung.Â
Bila Anda berasal dari luar Pulau Jawa atau kota-kota yang berada jauh dari Ponorogo, bisa singgah ke Kabupaten Pacitan yang berjarak hanya sekitar 20 kilometer dari Slahung. Perjalanan menuju Pacitan pun tetap membuat mata tak mau terpejam.Â
Ya, lukisan tangan Tuhan ini benar-benar cantik. Selain itu, saat singgah di Pacitan pelancong bisa mengunjungi beberapa destinasi menarik, seperti Pantai Teleng Ria, Pantai Klayar, dan Goa Gong.
Jangan pernah sekali-sekali Anda meragukan keindahan suatu daerah. Tidak keelokan alam yang tak nyata di Indonesia. Slahung barulah satu, masih banyak panorama alam Indonesia yang sayang bila Anda tinggalkan begitu saja.
0 Komentar