Subscribe Us

Header Ads

Tempat Wisata Ponorogo


Masjid Tegalsari



Terletak di desa Tegalsari Kecamatan Jetis. Masjid Tegalsari diperkirakan dibangun sekitar abad XVII oleh Kyai Ageng Hasan Besari, Masjid dengan arsitektur jawa ini memliki 36 tiang, yang mengandung arti jumlah wali / wali songo (3+6=9) yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dan atap berbentuk kerucut yang mengambarkan Keagungan Allah Swt. Serta didalam masjid ini pula tersimpan kitab yang berumur 400 tahun yang ditulis oleh Ronggo Warsito. Kyai Mohammad Besari adalah silsilah dari keturunan Gusti Kanjeng Nabi Muhammad saw, yaitu dari Siti Fatimah yang berputra Baginda Kusen. Kyai Mohammad Besari Tegalsari Ponorogo berputra 9 orang, yang mana putra nomor 9 tersebut adalah Kyai Zainal Abidin Raja Selangor Malaysia.  Kyai Zainal Abidin berputra 2 orang yaitu Kyai Mohammad Mhuhji Raja Selangor dan Nyai Ngaisah Sultan Johor Malaysia
 

Makam Bathoro Kathong


Bathoro Kathong merupakan penguasa pertama Ponorogo, sekaligus pelopor penyebaran agama Islam di Ponorogo, Batoro Katong alias Lembu Kanigoro bersama para pengikutnya antara lain Ki Selo Aji, Kiai Muslim (Ki Ageng Mirah) adalah pengemban misi suci melakukan ‘Islamisasi’ sekaligus ‘menundukkan’ tanah Wengker, sebuah daerah tenggara Gunung Lawu sampai lereng barat Gunung Wilis, Pada tahun 1486, hutan dibabat atas perintah Batoro Katong, daerah yang baru saja dibangun itu diberi nama Prana Raga yang berasal atau diambil dari sebuah babad legenda "Pramana Raga". Menurut cerita rakyat yang berkembang secara lisan, Pono berarti Wasis, Pinter, Mumpuni dan Raga artinya Jasmani. sehingga kemudian dikenal dengan nama Ponorogo.
 
 

Sedang Tirto Waluyojati


Lokasi di Desa Klepu, Kecamatan Sooko,Didirikan 27 Mei 1988, Telaga air tempat Ibadah ummat Khatolik, Terdapat Patung Bunda Maria
 
 

Taman Ngembag


Taman ini berlokasi di Kecamatan Siman kira-kira 3 Km ke arah timur dari pusat kota. Berupa sumber air yang dilengkapi dengan taman bermain dan kolam renang anak. Disini juga sering diadakan pentas hiburan yang ditunjukkan bagi pengunjung taman
 
 

Air Terjun Pletuk

Wisata alam air terjun berada di wilayah dusun Kranggan, Jurug Kecamatan Sooko, Ponorogo. Anda pun masih bisa menikmati tempat menarik lain di kawasan air terjun, yakni adanya tebing yang indah dan kokoh. Tebing-tebing tersebut bisa menjadi tantangan baru bagi anda yang gemar melakukan olahraga panjat tebing, Bumi perkemahan, outbond, Agro wisata buah Naga Merah.

Telaga Ngebel

Telaga Ngebel
Telaga Ngebel terletak di daerah wewengkon (Jawa: kuasa) kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sekitar 25 km dari pusat kota Ponorogo. Bisa diambil melalui jalan raya Madiun-Ponorogo ke arah timur, bisa juga mulai ambil dari jantung kota Ponorogo. Sepertinya Pemkab Ponorogo serius dalam mengelola tempat wisata ini, terlihat dari banyaknya papan penunjuk arah menuju ke Telaga Ngebel di sepanjang perjalanan. Jalanan pun dibuat hotmix, meskipun tidak seluruhnya.
Paling enak mencapai telaga ini tentu saja dengan menggunakan mobil pribadi. Saya belum tahu apakah ada angkutan umum yang menuju ke sana karena letaknya cukup terpencil. Berada di ketinggian 734 dpl (di atas permukaan laut), akses jalan menuju ke telaga ini cukup sempit dan terjal. Hati-hati jika kemampuan menyetir di pegunungan belum terlalu mahir. Akan ada tikungan menanjak dan berkelok-kelok. Saya jarang menggunakan gigi 1 kalau sedang naik gunung, tetapi di perjalanan ke Ngebel, ada lokasi yang memaksa saya menggunakan gigi 1.
Pemandangan yang ditawarkan telaga Ngebel luar biasa. Masih alami dan sepi. Aura mistik-berhantu-nya saya rasakan juga tidak sengeri Situgunung dan waduk Wonorejo Tulungagung. Langitnya biru cantik. Di sekeliling telaga terdapat jalan searah yang mengantarkan kita menyusuri setiap sudut telaga yang dihiasi oleh hutan kecil yang cukup rimbun ini. Fotogenik bahkan dalam kondisi toplit. Sepertinya, kalau di pagi dan sore hari, pemandangan akan lebih cantik lagi.

Reyog Ponorogo

Reyog Ponorogo
Reyog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reyog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reyog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Posting Komentar

0 Komentar